Perkelahian tidak dapat di hindarkan, Punokawan yang meyertainya Raden Baron berpesan agar Dewi Anjarwati di sembunyikan di suatu tempat yang ada Cobannya ( Air terjun ), perkelahian berlangsung seru dan akhirnya sama – sama gugur.
Dengan demikian Dewi Anjarwati menjadi janda.Sejak saat itulah, Coban tempat tinggal Dewi Anjarwati menanti suaminya di kenal Coban Rondo, konon Batu besar di bawah air terjun merupakan tempat duduk sang Putri. Yang bikin seneng dsini tuw, jalan menuju aer terjun udah bagus dan ga jauh. Selaen itu wisata yang terdapat alam kawasan ini ga cuma aer terjun aja, ada taman bunga , taman hewan, arena kemping, taman bermain dan outbond area.Di taman bermain kita disana maen mobil puter yang biasanya banyak di TK. Baru 3 kali puteran semua langsung mual dan berburu minyak angin di dalam mobil, haha, dari sana lanjut ke taman bunga buat liat kebun mawar aneka warna ada merah, putih, pink, lengkap dah pokonya.
Puas jalan2 seharian, kita berlima balik ke Malang untuk ngelanjutin PKL kita seminggu lagi.Ambon pun pulang ke Surabaya. Dan mulai sejak itu dia memanggil kita berlima dengan sebutan SaTuTI yang artinya Sahabat peTUalang sejaTI. Awalnya sih kita nolak dipanggil kaya gitu (aneh banget soalnya,hehe) tapi yah dengan terpaksa kita terima juga akhirnya (daripada dia neror kita terus2an,haha). Begitulah awal lahirnya SaTuTi, selalu ada cerita di balik perjalanan setiap manusia (ciyeeeee).
May 26, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment